Judul : The School : White Day (Review)
link : The School : White Day (Review)
The School : White Day (Review)
Game yang sudah sangat ingin bisa saya mainkan di HP saya dari dulu. Sebuah game horror premium dengan grafis memukau dan gameplay yang bikin deg-deg'an. "GRATIIISSSS GUYS !!!! 😀😀😀😀😀, BURUAN DOWNLOAD DI PLAYSTORE" Dan terima kasih untuk teman-teman atas informasinya di kolom komentar. Swear deh, saya benar-benar tidak tahu hal ini kalau bukan dari info tersebut 😁. Horror bukan berarti berkaitan dengan hantu loh ya, karena yang akan kita hadapi adalah seorang manusia. Tapi dengan kondisi kejiwaan yang terganggu. Dua orang Janitor/ penjaga sekolah psikopat yang akan membantai dengan brutal tiap orang yang dengan sengaja menyusup ke area sekolah di atas jam 10 malam. Lalu untuk apa Hui-Min Lee sang tokoh utama pada jam segitu repot-repot datang ke sekolahnya? Alasannya sungguh romantis, semua ini karena Hui-Min Lee naksir pada So-young han, cwe paling cantik dan populer di sekolah SMA Yeondu tersebut.
Tokoh utama yang sepertinya berstatus Jones ini ingin mengembalikan buku diary So-young yang tertinggal di sebuah bangku di halaman sekolah. Scene ini adalah intro dari game ini, dimana Hui-Min yang tidak sengaja bertatap muka dengan So-Young karena sebuah foto milik So-young terbang ke arah Hui-min tertiup angin. Dari sini terlihat jika Hui-min sangat gugup dan tertegun saat bertemu dengan cwe yang di sukainya. Tipikal cwo tamvan dan pemalu, tapi sudah cukup lumayan berani sih hingga sampai berbuat sejauh itu. Malam-malam datang ke sekolah untuk mengembalikan buku diarynya di bangku kelasnya milik So-young. Bukan hanya mengembalikan buku diary, tapi juga akan memberikannya sebuah hadiah yang romantis dalam sebuah kado berbentuk hati. Mungkin sekalian mau nembak kali ya 😆😍.
Latar belakang menarik dan kuat sebagai sebuah seri drama romantis masa kini. Tapi karena ini adalah game horror, tentu saja yang terjadi selanjutnya adalah hal yang menegangkan. Untung saja di sekolah tersebut bukan hanya ada Hui-min, tapi ada beberapa siswa lainnya. Yaa, paling tidak kita tidak sendirian di sekolah terkutuk ini. Cukup beruntung malah, bertemu cwe-cwe cakep 😍. Menariknya kita bisa memilih kata-kata saat berinteraksi dengan cwe-cwe ini. Yups kita bisa membuat Hui-min lee jadi cwo yang baik atau sebaliknya sosok cwo yang menyebalkan (Cool). Menurut saya harusnya si Hui-min memilih Ji-hyeon temannya So-young yang berkaca mata. Saat mereka berinteraksi, saya rasa dia naksir sama Hui-min. Cwe cakep kalem, wow idola para cwo 😂. Plus suka sama kita dan tipikal butuh perlindungan 😍. Ga sadar Hui-min kalau ada berlian tak terasah di depannya. (Tapi karena ini genrenya Thriller, biasanya yang baik-baik itu mencurigakan)
Progess gameplay juga lumayan bisa di mengerti, ya seperti game-game petualangan lainnya, progess gameplay akan berjalan sesuai dengan cerita dalam gamenya. Misalnya saat Hui-min bertemu dua cwe pada awal mula game. Interaksi dengan salah satu cwe memicu cerita bahwa Hui-min harus membantu cwe ini membuka ruangan kelasnya yang terkunci. Nah cwe yang bernama Seong-ah kim ini tahu cara alternatif memasuki kelasnya! yaitu lewat ventilasi kamar mandi cwe dan membukanya dari dalam dengan kunci cadangan. Di misi ini kita harus mencari tangga dan gunting besi untuk dapat mengakses ventilasinya dan melanjutkan progges gamenya sekaligus meneruskan kisahnya.
Game ini mempunyai sudut pandang orang pertama alias FPS. Menurut pendapat saya kayanya akan jauh lebih bagus kalau TPS. Explorasi sangat di anjurkan dalam game ini. Jangan lupa untuk menyelakan lampu agar menemukan item-item penting yang tersebar di seluruh area. Tapi juga harus hati-hati, karena menyalakan lampu akan membuat sang Janitor mudah mengetahui dimana kita berada. Akan ada indikator saat sang Janitor mendekat. Yaitu ada ikon berbentuk mata di tengah layar atas. Dan ikon akan berganti jika kita ketahuan, yang berarti kita harus berlari dan bersembunyi. Kalau cuman berada di dekatnya sih kita hanya harus bersembunyi dan tidak membuat gerakan-gerakan yang dapat di dengar janitor. Oh iya, kalau kalian bingung save datanya dimana, kalian bisa save di papan pengumuman sekolah.
TESTING | Xiaomi Redmi 4 Prime Marshmallow |
MODE | Halfline. Koneksi internet hanya untuk verifikasi lisensi dan data gamenya. Dan game bisa dimainkan offline saat gameplay |
"Antara sial dan beruntung,
resiko mokad di bantai janitor Psikopat
sekaligus bertemu beberapa cwe cakep"
"Tempat save game, ya siapa tahu ada
yang tidak tahu"
"Tampangnya sih layaknya bapak-bapak pada umumnya.
Tapi kalau ketangkap, bakal di pukulin pake tongkat
baseball dengan brutal"
"Penjelasan tentang indikator dari Janitor.
Muncul ikon mata berarti sang janitor berada di sekitar kita.
Jadi?! sembunyi sebelum ketahuan 😱😰"
"Mending sama dia 😍wkwkwkw"
"Gameplay FPS, dan ini berada di depan kelasnya
So-young"
"Full size"
Yups, sekian postingan kali ini. Sebuah post untuk mereka penggemar game dengan genre horror (Lebih ke arah thriller sebenarnya) yang kerennya sekarang tersedia gratis di Playstore. Terima kasih banyak atas kunjungannya di blog cupu ini 😊.
Demikianlah Artikel The School : White Day (Review)
Sekianlah artikel The School : White Day (Review) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel The School : White Day (Review) dengan alamat link https://aplikasi59.blogspot.com/2018/04/the-school-white-day-review.html
0 Response to "The School : White Day (Review)"
Posting Komentar